Ratings521
Average rating4.3
"Hati pria sangat berbeda dengan rahim ibu, Mariam.
Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu.
Hanya akulah yang kau miliki di dunia ini,
dan kalau aku mati, kau tak akan punya siapa-siapa lagi.
Tak akan ada siapa pun yang peduli padamu. Karena kau tidak berarti!"
Kalimat itu sering kali diucapkan ibunya setiap kali Mariam bersikeras ingin berjumpa dengan Jalil, ayah yang tak pernah secara sah mengakuinya sebagai anak.
Dan kenekatan Mariam harus dibayarnya dengan sangat mahal. Sepulang menemui Jalil secara diam-diam, Mariam menemukan ibunya tewas gantung diri.
Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. Namun, dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga muncul di hadapannya.
Sama seperti The Kite Runner, A Thousand Splendid Suns adalah cerita yang sunggu menyesakkan hati.
"Hati pria sangat berbeda dengan rahim ibu, Mariam.
Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu.
Hanya akulah yang kau miliki di dunia ini,
dan kalau aku mati, kau tak akan punya siapa-siapa lagi.
Tak akan ada siapa pun yang peduli padamu. Karena kau tidak berarti!"
Kalimat itu sering kali diucapkan ibunya setiap kali Mariam bersikeras ingin berjumpa dengan Jalil, ayah yang tak pernah secara sah mengakuinya sebagai anak.
Dan kenekatan Mariam harus dibayarnya dengan sangat mahal. Sepulang menemui Jalil secara diam-diam, Mariam menemukan ibunya tewas gantung diri.
Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. Namun, dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga muncul di hadapannya.
Sama seperti The Kite Runner, A Thousand Splendid Suns adalah cerita yang sunggu menyesakkan hati.
What a huge disappointment and a sad follow up to the magnificent Kite Runner. This book is totally made up of cliches and plot turns from the worst soap operas. Why oh why? Very little can be saved, but IMHO the book clings to two stars because I learned more about Afghan history and women conditions. It is too bad that these important aspects are packaged into this weak and trivial novel.
What a huge disappointment and a sad follow up to the magnificent Kite Runner. This book is totally made up of cliches and plot turns from the worst soap operas. Why oh why? Very little can be saved, but IMHO the book clings to two stars because I learned more about Afghan history and women conditions. It is too bad that these important aspects are packaged into this weak and trivial novel.
What a huge disappointment and a sad follow up to the magnificent Kite Runner. This book is totally made up of cliches and plot turns from the worst soap operas. Why oh why? Very little can be saved, but IMHO the book clings to two stars because I learned more about Afghan history and women conditions. It is too bad that these important aspects are packaged into this weak and trivial novel.
What a huge disappointment and a sad follow up to the magnificent Kite Runner. This book is totally made up of cliches and plot turns from the worst soap operas. Why oh why? Very little can be saved, but IMHO the book clings to two stars because I learned more about Afghan history and women conditions. It is too bad that these important aspects are packaged into this weak and trivial novel.