Nightwatching

Terjebak badai salju di rumah, hanya bersama anak-anaknya, seorang ibu mengantar anak-anaknya tidur pada tengah malam. Dia sempat mendengar suara berisik, namun rumah tua sudah biasa menimbulkan suara-suara aneh. Namun kali ini, suara itu terasa akrab, suara tapak kaki yang berat dan tidak biasa, menaiki tangga.
Dia melihat gambaran seorang pria, terselubung bayangan. Ketakutan, dia membangunkan anak-anaknya dan membawa mereka ke bagian tertua dari rumah, kamar rahasia yang mungil yang tersembunyi. Disanalah mereka bersembunyi, seriring dengan pria tadi mencari keberadaan mereka, membujuk supaya anak-anaknya keluar dan menakuti ibunya.
Novel ini menurutku termasuk atmospheric horor, membaca bagaimana sang ibu melewati menit demi menit yang mencekam ketika rumahnya diinvasi oleh pria tidak dikenal dan dia harus mengamankan kedua anaknya. Jujur aku mengharapkan plot twist atau pengungkapan yang mengejutkan. Namun ketika aku sampai momen pengungkapan, aku agak kecewa, pelakunya memang tidak terduga tapi juga tidak terlalu spesial.
Aku tetap merekomendasikan ini bagi penyuka thriller karena aku benar-benar merasakan ketegangan yang dialami sang tokoh utama.

This was an intense read that throws you straight into the action of a home invasion. Deeply psychological and deeply claustrophobic, Nightwatching went places I wasn't expecting it to. On the surface this is a thriller, but it delves deeply into the consequences of not believing women.

Sierra skillfully conveys how easy it is to doubt ourselves as others doubt us. Is that guy you ran into a creep, or are you making something out of nothing? Do you really need to check the locks before bed, and why are you so paranoid? This made me anxious, it made me scared, but it also made me deeply angry.

This was a great debut that only lagged in a few places. I'll be keeping an eye out for future works from Sierra, and I'll be putting something silly on TV for a palate cleanser after this creepy book.