How to Sell a Haunted House

How to Sell a Haunted House

2022 • 13h

Ratings275

Average rating3.7

15

Baca buku horor ketika di rumah sendirian itu ngeri-ngeri sedap. Tapi makin sedap dengan:

- bumbu perseteruan kakak adik Louise dan Mark tentang rumah yang diwariskan orang tua mereka yang meninggal mendadak dalam sebuah kecelakaan misterius. Louise hidupnya sukses (lulus kuliah, kerja kerah putih di San Francisco, punya anak satu), Mark hidupnya berantakan (drop out dari BU lol trus kerja serabutan).

- wasiat orang tuanya sebagai kunci perseteruan: wasiat mendiang ayah mewariskan 100% rumah dan harta ke Louise kalau sang ibu meninggal lebih dulu. Wasiat mendiang ibu mewariskan 100% ke Mark kalau sang ayah meninggal lebih dulu.

- campur tangan keluarga besar, macam si sepupu yang bilang ke Louise: rumah orang tua kamu tuh harganya bisa sampai tiga per empat juta dolar. Duit lumayan tuh bisa buat anakmu nanti kuliah Ivy Lig dan ga cuma PTN dekat rumah (state school)

- misteri kematian adiknya ibunya Louise yang meninggal mendadak puluhan tahun silam. Kenapa semua keluarga besar generasi kakek-nenek Louise bersikukuh buat, udah relakan aja itu masa lalu. Ini adalah bagian trope yang paling menyebalkan karena things would get resolved earlier if people just talk?

- koleksi boneka angker. Ibunya Louise produksi boneka (dan taxidermy) buat ngajarin cerita-cerita gereja. Jumlahnya puluhan (ratusan?) berderet memenuhi rak di rumah, yang lalu dia wariskan ke Louise dalam wasiatnya.

Ini sebetulnya baca loncat-loncat karena merinding sendirian di rumah (Boy ga membantu).

March 18, 2023